Senin, 26 Desember 2011

saya tidak tahu

jangan pernah ragu mengatakan "saya tidak tahu (La adriy)" dan atau "Allah yang lebih tahu (Allahu A'lamu)" terhadap persoalan yang kita memang taidak tahu atau ragu.

“Ketahuilah, menurut keyakinan muhaqqiqin (orang-orang yang sangat mantap ilmunya) bahwa pernyataan ‘saya tidak tahu’ dari seorang ‘alim tidak akan menjatuhkan martabatnya. Sebaliknya, hal itu menunjukkan hebatnya kedudukan, ketakwaan dan kesempurnaan pengetahuannya. Sebab, orang yang sudah sangat mantap ilmunya, tidak masalah jika dia tidak mengetahui beberapa persoalan. Bahkan, pernyataannya: ‘saya tidak tahu’ itu bisa menjadi petunjuk atas ketaqwaannya, dan bahwasanya dia tidak sembarangan/ngawur dalam berfatwa.” – Imam an Nawawi dari Muqaddimah Syarh al-Muhadzdzab.

Imam an-Nawawi berkata, “Diantara bentuk ilmu yang dimiliki seorang ‘alim adalah pernyataan ‘saya tidak tahu’ atau ‘Allah lebih tahu’ dalam persoalan-persoalan yang tidak diketahuinya.”

para sahabatpun tidak ada yang langsung mau menjawab tatkala di berikan sebuah pertanyaan.

‘Abdurrahman bin Abi Layla, beliau berkata, “Saya sempat menjumpai 120 orang Sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Salah seorang dari mereka ditanyai tentang suatu permasalahan, lalu yang ini mengarahkannya kepada yang itu, (demikian seterusnya) sampai akhirnya kembali lagi kepada orang yang pertama.”

atau tengoklah Imam Malik, Dalam muqaddimah kitabnya, Mathlabu al-Iqazh, Imam ‘Abdullah bin Husain Balfaqih berkata, “Hendaklah Anda mengingat apa yang diriwayatkan dari Nabi terpilih, beliau bersabda, “Orang yang paling berani berfatwa diantara kalian adalah orang yang paling berani masuk neraka.” Hendaklah Anda merenungkan keadaan generasi salafus shalih di kalangan Sahabat dan Tabi’in, juga para ulama’ lain sepeninggal mereka, dimana mereka sangat berhati-hati dalam masalah fatwa padahal ilmu mereka sangatlah mantap dan mendalam, ijtihad mereka sangat kuat, dan mereka pun sangat terjauh dari hawa nafsu, sampai-sampai diriwayatkan bahwa Imam Malik hanya menjawab empat pertanyaan dari sekitar 40 pertanyaan yang diajukan kepada beliau, dan untuk selebihnya beliau menjawab: ‘Allah lebih tahu.’”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar