Senin, 26 Desember 2011

Nifak & Mudahanah

Salah satu sifat yg sangat
tercela dlm Islam disamping
NIFAQ adalah MUDAHANAH.
Yaitu suatu gambaran sifat
ketidak konsistenan terhadap ajaran Islam yg dianutnya
atau diyakini kebenarannya,
karena mengharapkan sesuatu
keuntungan duniawi. Kemunafikan dlm ajaran Islam
merupakan gambaran
terselubungnya penolakan
atau pengingkaran terhadap
Agama Islam dgn
penampakan simbol2 keislaman, sedangkan
MUDAHANAH merupakan
suatu sinyal adanya
kelemahan iman, atau ketidak
beresan keyakinannya,
sepertinya malu atau takut dlm memperlihatkan ke
Islamannya. MUNAFIQ adalah orang yg
menyembunyikan kekufuran
dibalik penampakan
dhohirnya yg seolah olah
mu'min. MUDAHIN yaitu orang yg
menyembunyikan Daulah
imannya, karena takut atau
malu jika konsekwen
terhadap ajaran agamanya. MUNAFIQ adalah orang yg
penakut, karena takut
terbongkar kekufurannya. Sedangkan MUDAHIN orang
muslim yg penakut karena
takut ketahuan bahwa ia
seorang muslim.
Ia takut dikatakan sbg orang
yg ketinggalan zaman karena memakai aksesori Islam, takut
di Cap sbg TERORIS bila
mnyuarakan Syari'at Islam,
Jihad, dsb. >>> Asyhadu an laa iLaaha
illallaah, wa Asyhadu anna
muhammadar rasuulullaah.
Fasyhaduu bi annii minal
muslimiin..!! MUDAHANAH akar kata dari
kalimat "Al-Dihanu" yg berarti
"Lemah" atau lesu. Sedangkan Mudahanah dalam
istilah adalah:
"Alfutuuru waddha'fu fii
amriddiini ma'al qudrati 'alat
taghyiiri." (Lemah atau lesu / tdk ada
gairah dlm (menegakkan)
perintah Agama, padahal ia
mampu utk
melaksanakannya) Seperti halnya seseorang yg
diam seribu bahasa (tdk
bereaksi apa2) ketika
menyaksikan kemungkaran
atau kemaksiatan, padahal ia
mampu utk mencegahnya karena beberapa
pertimbangan yg sebenarnya
tdk dpt dijadikan alasan. Dalam keterangan lain
dikatakan, gambaran orang yg
dihinggapi sifat Mudahanah itu
adalah: Engkau melihat kemungkaran
dan mempunyai kemampuan
utk menolaknya atau
mencegahnya, tetapi tdk
engkau lakukan karena
menjaga (kehormatan) sipelakunya atau karena segi2
lainnya, atau karena semakin
kerdilnya perhatian terhadap
Agama. Adanya sifat MUDAHANAH yg
dimiliki orang Muslim, pada
akhirnya dpt mengakibatkan
ajaran Islam tdk eksis lagi.
Bendera2 keIslaman tdk
berkibar. Amar ma'ruf tdk berjalan
sebagaimana mestinya.
Umat Islam diliputi rasa rendah
diri ketika bergaul dgn yg
lainnya. Antara yg Haq dan bathil
semakin menipis batas2nya,
sehingga banyak orang yg
keliru dlm bertindak. Bahkan pada gilirannya timbul
anggapan2 yg ma'ruf dianggap
munkar, yg munkar dianggap
ma'ruf, karena terlalu toleran
terhadap kemunkaran. Sikap Mudahanah inilah yg
sangat diharapkan oleh
musuh2 Islam. Allah Subhanahu wa Ta'ala
berfirman:
"Janganlah engkau ikuti
orang2 yang mendustakan
(ayat2 Allah). Maka mereka
menginginkan supaya kamu bersikap lemah (lunak), lalu
mereka bersikap lunak pula
(kepadamu)."
(QS. Al-Qalam : 8-9) Wallahu A'lamu bish-showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar